"Besi dapat berkarat karena tak
terpakai, air yg stagnan akan kehilangan kemurniannya dan dalam cuaca dingin ia
membeku. Seperti itu pula halnya dengan
ketidakaktivan yang akan menyerap habis kekuatan pemikiran.” Leonardo Da Vinci
Beberapa waktu yang lalu saya sedang
bercakap-cakap dengan kolega pada saat makan siang dengan topik pembicaraan
yang ringan. Salah satu tema pembicaraan adalah tentang motivasi seseorang
dalam bekerja.
Teman saya bercerita bahwa ada salah
seorang temannya yang sebenarnya dia tidak perlu bekerja lagi seumur hidupnya
untuk mencari nafkah karena kekayaan yang dimiliki lebih dari cukup. Dia
memiliki harta yang berlimpah, beberapa mobil mewah dengan merek yang paling
murah adalah Toyota fortuner. Kalau tidak salah dengar istrinya juga memang
anak pengusaha dimana setiap ¾ bulan sekali mendapat jatah 1 M dari perusahaan
peninggalan ayahnya. Jadi secara materi sangat berkecukupan. Namun anehnya sang
suami tetap bekerja sebagai Marketing Manager di salah satu perusahaan dengan
masa kerja yang terbilang lama.
Ada beberapa yang berkomentar kenapa
masih tetap bekerja padahal dengan
santai dan berleha-leha di rumah, uang
sudah mengalir ke kantong. Padalah banyak orang yang bermimpi agar dapat hidup
santai tanpa perlu bekerja setiap harinya. Tidak perlu repot-repot datang ke
kantor, bermacet-macetan atau bertemu dengan atasan/bawahan yang menyebalkan.
Sejatinya fitrah manusia adalah
beraktivitas, tubuh manusia kalau hanya berdiam diri saja dan tidak
bergerak maka akan timbul banyak penyakit, bahkan WHO mencatat bahwa kurangnya aktivitas fisik adalah penyebab keempat tertinggi
kematian di dunia.
Begitupun
dengan otak manusia yang jika tidak dipakai dan dilatih maka akan mengecil dan berkarat. Otak akan mengalami penurunan fungsi dan sang empunya akan terserang
penyakit lupa ingatan atau alzeimer karena tidak
mengasah otaknya tetap optimal.
Beberapa dari anda mungkin pernah diajukan pertanyaan seperti ini pada saat melakukan wawancara kerja, apa
makna pekerjaan buat anda?
Bagi saya, pekerjaan
bukan semata-mata mencari uang dan penghidupan
tetapi lebih kepada hakikat dan fitrah manusia yaitu beraktivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar