Saya sering mendengar orang-orang berkata bahwa dalam hidup kita selalu akan berhadapan dengan pilihan. Setiap mendengar hal ini saya jadi teringat sewaktu masih kuliah di semester awal dahulu, saya mendapat mata kuliah pengantar ilmu ekonomi. Saya ingat dosen saya selalu berkata bahwa dalam ilmu ekonomi dikenal adanya prinsip trade off / Pertukaran.
"People face trade off", begitu dosen saya berkata.
Dari situ saya juga belajar mengenai konsep kelangkaan / scarcity, yakni manusia sudah kodratnya memiliki keinginan yang tidak terbatas sedangkan sarana dan prasarana atas keinginan tersebut terbatas, Karena keterbatasan inilah manusia harus memilih dalam memuaskan keinginannya karena sarana dan prasarana pemenuhan keinginannya tidak dapat memenuhi semua keinginannya,
Ini adalah bentuk pengorbanan manusia dalam merelakan sesuatu hal untuk mendapatkan hal lainnya (prioritas). Kerelaan ini berarti kita telah menukar / memilih (trade off) satu hal unntuk memperoleh hal lainnya.
Dalam dunia kerja, umumnya keinginan/ekspektasi orang terhadap pekerjaannya adalah :
Uang, Jenjang Karir, Ilmu dan Waktu
Uang, ini adalah motivasi mendasar semua orang dalam bekerja. Kita bekerja karena mengharapkan adanya imbalan upah atas jerih payah yang kita lakukan, Kita menukar tenaga atau pikiran dengan sejumlah uang yang disetujui diawal. Dengan uang yang kita peroleh maka kita bisa memenuhi kebutuhan hidup. Kalau ditanya berapa gaji yang layak untuk hidup di kota besar, ambil contoh Jakarta? Saya pernah baca di satu blog tentang manajemen bahwa angka gaji yang masuk akal untuk hidup layak di Jakarta adalah 15 juta (dengan asumsi sudah bekeluarga dan memiliki anak). Penghasilan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti: biaya pendidikan, biaya transportasi dan komunikasi, biaya kredit rumah dan mobil.
Jenjang Karir, siapa yang tidak menginginkan promosi atau kenaikan jabatan? kalau anda tidak memiliki keinginan seperti itu maka anda adalah tipe karyawan "deadwood", ibarat kayu maka anda adalah kayu lapuk yang akan mati dan dibuang karena tidak berguna. Jenjang karir atau promosi dibutuhkan sebagai motivasi dan penghargaan terhadap diri sendiri dan agar tidak terjebak pada situasi comfort zone. Dengan kondisi lingkungan yang saat ini sangat dinamis maka karyawan yang bertipe deadwood tidak akan siap dengan adanya perubahan dan tantangan yang muncul pada lingkungannya,
Ilmu, pekerjaan yang menantang dan memberikan kesempatan untuk memberikan pengetahuan yang baru pasti akan diminati dan membuat karyawan betah dan menikmati pekerjaannya. Banyak orang memilih bekerja di suatu perusahaan karena pekerjaan yang ditawarkan memberikan ilmu yang banyak, bukan karena semata-mata jumlah uang yang ditawarkan.
Waktu, di kota-kota besar dimana tingkat kemacetan yang parah dan waktu kerja yang tinggi membuat banyak orang menghabiskan sebagian waktunya hanya karena urusan pekerjaan. Tidak ada lagi waktu untuk keluarga, sosial, dan pengembangan diri (minat dan hobi). Di Jakarta, banyak karyawan memiliki rumah yang berada di pinggiran Jakarta. Jarak tempuh antara rumah dan kantor pulang pergi biasanya memakan waktu 3 jam dan ditambah dengan waktu kerja yang lebih dari 8 jam sehari maka hampir setengah dari 24 jam/hari habis untuk urusan pekerjaan. Ada sebuah survei yang dilangsungkan untuk indeks kesehatan oleh Gallup-Healthways Well-Being, Inggris. Survei ini menyimpulkan, jarak rumah-tempat kerja yang ideal maksimalnya adalah 10 menit. Lebih lanjut survei tersebut mengatakan bahwa orang dengan waktu tempuh ke tempat kerja hingga tiga jam atau lebih cenderung mengalami kekhawatiran berlebihan sepanjang hari yang beimbas pada masalah kesehatan dan kebahagiaan seseorang.
Idealnya tentu kita menginginkan keempat hal diatas ada dalam pekerjaan kita saat ini. Namun hal tersebut sangat jarang. Kalau keempat hal diatas tidak ada dalam pekerjaan kita lalu bagaimana?
Bagi karyawan baru yang menjadi prioritas mungkin adalah Ilmu dan Jenjang Karir, Mengenai Gaji dan Waktu, tidak menjadi prioritas karena mereka lebih berfokus pada pengembangan diri dan mencari pengalaman, Atau sama halnya jika Anda sudah bekerja lama dengan Gaji kecil namun bagi Anda itu bukan menjadi masalah karena Anda merasa pekerjaan saat ini memberikan Ilmu dan jenjang karir yang jelas maka sebaiknya Anda bertahan di pekerjaan saat ini. Bangun pondasi yang kuat di bidang yang Anda tekuni untuk mempersiapkan diri menerima tantangan yang lebih besar lagi.
Ada juga beberapa orang yang lebih mementingkan waktu untuk keluarga sehingga saat ditawari pekerjaan dengan Gaji dan posisi yang sama/lebih rendah tapi waktu kerja dan lokasi yang dekat dengan rumah maka tawaran pekerjaan diterima.
Coba sesekali Anda merenung untuk kemudian mereview kembali posisi Anda saat ini dan melihat apa yang menjadi prioritas Anda dalam beberapa tahun kedepan. Rencanakan dengan matang apa yang menjadi target dan tujuan hidup dengan mempertimbangkan realita dan prioritas maka Anda dapat memperkirakan posisi yang ideal untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar